Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat

Haaiii bloggers, ini adalah blog saya yang kedua, kali ini saya mau berbagi pengalaman mengenai pembuatan paspor baru looohh 😁
Bagi yang mau jelong-jelong keluar negeri, dan belum punya paspor, cuuss baca blog ini yaa...

Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat (Gedung B) 


Bulan Februari lalu, saya dan beberapa orang teman ingin membuat paspor, berawal dari rencana kami yang mau pergi jalan-jalan ke Singapore, maka kami kompak untuk membuat paspor...

Sempat bingung & takut saat mau bikin paspor? Samaaa, saya pun begitu... 😅
Tapi karena 2 orang teman saya sudah punya, jadi bisa tanya - tanya apa aja syarat bikin paspor baru. Berbekal dari pengalaman teman + googling, akhirnya mantab sudah hati saya untuk bikin paspor (demi jalan-jalan cuuyy 💪😁)

Pertama yang harus kalian lakukan adalah daftar online pembuatan paspor, agar saat datang ke kantor imigrasi tidak menunggu lebih lama lagi. Kalian bisa download aplikasinya di playstore.

Aplikasi Paspor Online


Dengan daftar online, kalian bisa tentukan sendiri di kantor imigrasi yang mana, hari apa dan jam berapa kalian mau datang untuk urus pembuatan paspor kalian. Tapi karena yang mau buat paspor bukan hanya kita, banyak tanggal yang sudah full kuotanya, maka dari itu kita harus sering cek jadwal di aplikasi agar lokasi, jadwal hari & jam yang kita mau bisa kita pilih. 

Saat itu saya dan 3 orang teman lainnya memilih di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat, karena yang paling dekat dari rumah (dekat museum Fatahillah, disamping kantor Pos Indonesia Stasiun Kota). Kami memilih jadwal yang jam 8 pagi agar bisa tetep ngantor setelahnya, maklum karyawan teladan hehe
Setelah daftar online dari aplikasi, bukti daftar tersebut harus kita print dan kita bawa saat datang ke kantor imigrasi...
Loh ko tetep dateng ke kantor imigrasi? Pasti ada yang nanya gitu kan? Hehehe, saya juga begitu soalnya  😁
Ternyata daftar online itu hanya untuk membedakan antrian saat di kantor imigrasi nanti, mungkin bisa dibilang ambil nomor antrian?

Setelah print kode booking tadi, yang harus kita siapkan adalah dokumen - dokumen yang dibutuhkan untuk pembuatan paspor baru, apa aja hayoo???

1. KTP Asli + Fotocopy
2. Kartu Keluarga Asli + Fotocopy 
3. Akte Asli + Fotocopy
4. Id card kantor (bila yang sudah kerja) 
5. Surat izin orang tua (jika usia kalian
    masih di bawah 21 tahun) 
6. Pulpen (wajib bawa) 
7. Materai 6000
(Semua fotocopy dokumen harus ukuran kertas A4)

Kode booking udah, dokumen udah, apalagi ya? Duit pastinya gengsss... Hahaha
Karena kalau semua dokumen udah lengkap tapi ga ada duitnya, tetep aja ga bisa bikin paspor 😁

Dijadwal yang sudah kita pilih, usahakan untuk datang lebih awal, karena nyatanya walaupun sudah punya kode booking, tetep aja antri lagi dan antriannya lumayan panjang loh  😅
Minimal setengah jam dari jadwal kita sudah tiba di kantor imigrasi.

Antrian ambil formulir

Pertama kita harus antri untuk isi formulir, nah pas disini akan terlihat perbedaan yang sudah daftar online dengan yang ga daftar online. Bagi yang udah daftar online bisa antri duluan untuk ambil formulir. Istilahnya dapet gelombang pertamalah... 
Saat antri formulir inilah kita harus memperlihatkan semua persyaratan ke petugas termasuk kode booking online yang tadi. Oh ya, saat ambil formulir petugas disini akan sedikit menginterogasi kita, nanya nama lengkap kita, tanggal lahir, nama ortu kita dll. Intinya sih dia mau mastiin data yang kita kasih sama ga dengan yang kita omongin, karena takutnya kita malsuin data diri.
Selain itu, petugasnya juga bakal kepo - kepo dikit kenapa kita mau bikin paspor, kalau pas saya sih saya jawab aja mau liburan hehehe (#jujurapaadanya 😝)

Selesai dikepoin, eh diinterogasi, kita bakal dikasih formulir dan nomor antrian, nomor antriannya pun berbeda - beda, ada yang di gedung A dan di gedung B, nanti petugasnya akan kasih tau kita antri di gedung yang mana. 

Kebetulan saya dapat antrian di gedung A, yang terletak disebelah tempat saya antri formulir tadi (gedung B) .
Langsung isi formulir yang diberikan, karena nomor antrian langsung berjalan saat itu juga, jadi jangan sampai nomor antrian kalian terlewat hanya karena kelamaan isi formulir yaa 😓

Ruang Tunggu Gedung A Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Barat

Selanjutnya kita tinggal antri sampai nomor kita dipanggil di loket mana.
Di loket pembuatan paspor, kita bakal dikepoin lagi ni sama petugasnya, alasan kita mau bikin paspor. Kita juga ditanya mau bikin paspor biasa atau elektronik.
Yaah berhubung saya hanya karyawan, ditambah saya lagi nabung buat persiapan ke Singapore, akhirnya saya bikin paspor biasa Rp 355.000 sedangkan kalau paspor elektronik Rp 655.000 (ga apalah, yang penting punya aja dulu wkwk). 
Kalo udah selesai dikepoin untuk yg kedua kalinya, kita akan difoto gengs...  😆
Jangan lupa rapi - rapi yaa dan kasih senyuman terbaeeqq kalian, biar fotonya ga jelek-jelek amad hehe (pengalaman) 

Jepret jepret selesai, kita akan dikasih kwitansi ni buat bayar, bisa bayar cash atau pun transfer melalui atm BNI. Karena saya ga punya atm BNI,  bayar cash aja di mobil BNI yang terletak di parkiran kantor imigrasi.
Jadi untuk yang ga punya atm BNI tenang aja, bisa bayar cash ko 😄

Eeehh tapi jangan salah sangka ya, setelah bayar, paspor ga langsung jadi, beda sama perpanjang SIM loh...
Abis bayar kita dapat tanda terima, yang nantinya harus dibawa saat pengambilan paspor.

Bukti pembayaran sekaligus tanda terima untuk ambil paspor

Pembuatan paspor biasa sekitar 5 - 7 hari kerja dihitung dari saat kita datang ke kantor imigrasi, kalau paspor elektronik sekitar 2 minggu. Jika kalian datang ke kantor imigrasi tanggal 1 Februari, sebaiknya kalian datang 5 - 7 hari setelahnya, kalau masih ga bisa karena jadwal ga cocok, datang setelah 7 hari juga bisa, asal jangan terlalu lama apalagi sampai 1 bulan, karena paspor akan dianggap hangus bila tidak diambil selama 1 bulan lebih.

Tapi pengalaman saya, saya daftar tgl 1 Februari, lalu saya balik tgl 8 Februari untuk ambil paspor tapi ternyata punya saya belum jadi, huft menyebalkan...
Akhirnya saya balik lagi di tgl 15 Februari, untungnya udah selesai kalau masih belum, ga tau deh bisa kapan diambilnya lagi (karena izin dari kantor susah) 😅

Mungkin itulah yang dapat saya share, pengalaman saya saat membuat paspor baru demi jalan-jalan ke Singapore hehe 😁
Sampai ketemu lagi di blog saya yang selanjutnya (mungkin blog saat saya liburan ke Singapore).
Semoga bermanfaat... 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perpanjang SIM di Satpas Daan Mogot