Perpanjang SIM di Satpas Daan Mogot
Hiii bloggers, salam kenal saya Poppy 😊
Ini adalah blog pertama saya, disini saya mau berbagi pengalaman tentang perpanjang SIM di Satpas Daan Mogot, semoga bermanfaat yaa...
Satpas SIM Daan Mogot |
Rabu, 4 April 2018
Bulan April adalah saat detik-detik menjelang expired SIM C saya, karena itu sebelum sampai expired harus segera diurus.
Berhubung saya sudah tidak tinggal di Jakarta sejak 10 bulan lalu, saya agak bingung mau perpanjang SIM dimana?
Karena sekarang saya tinggal di Tangerang Selatan, cukup jauh jika harus ke Satpas SIM Daan Mogot dan jujur saja yang saya pikirkan pasti antri banget kalau perpanjang disana.
Awalnya saya berniat mengurus perpanjang SIM di SimLing atau Mobil SIM Keliling yang terdapat dibeberapa lokasi di Jakarta, salah satunya di bawah kolong tol jembatan tiga, samping pos polisi penjaringan (dekat dengan tempat tinggal saya yg dulu) . Tapi menurut informasi dari teman, sudah lama SimLing tidak ada disitu lagi dan adanya di dalam mall Pluit Village Lt. 4 serta SimLing di parkir motor Citraland.
Akhirnya saya googling jadwal SimLing di Jakarta dan memang benar ada di dekat parkir motor mall Citraland Grogol.
Tapi saya membaca beberapa komentar dari pengunjung, mereka bilang jadwal & lokasi SimLing berubah-ubah setiap hari. Sedangkan yang di Pluit Village mulai buka jam 14.00 - 20.00 padahal saya mau lanjut kerja setelah itu.
Bukannya mendapat jawaban setelah googling, yang ada tambah pusing harus nentuin kemana saya harus perpanjang SIM???
Akhirnya dengan segenap hati, jiwa dan raga (lebay deh 😒😝) saya pilih Satpas SIM Daan Mogot untuk perpanjang SIM C saya, karena jadwal yang sudah pasti yaitu hari Senin - Jumat 08.00 - 14.00 (Sabtu saya ga tau jadwalnya) 😁😁😁
Berangkat dari rumah sekitar jam 07.30 pagi, naik commuter line dari stasiun Sudimara, turun di stasiun Tanah Abang, lalu pindah ke peron 2 naik yang jurusan Stasiun Duri - Angke, lalu turun di stasiun Duri, pindah lagi ke peron 4 untuk naik yang ke arah Tangerang dan turun di Stasiun Taman Kota (Stasiun Kereta yang paling dekat dengan Satpas SIM Daan Mogot) . Huufttt, cukup ruwet memang kalau naik kereta, tapi irit ongkos hehe...
Sekitar jam 9 saya tiba di stasiun Taman Kota, lalu saya pesan ojek online untuk melanjutkan perjalanan ke Satpas (Keep Fighting Poppy 💪)
Sebenarnya jarak dari Stasiun Taman Kota ke Satpas tidak jauh, hanya saja karena macet parah & cuaca yang panas, jadi berasa lama naik ojolnya.
Sesampainya di Satpas sekitar jam 09.20, saya langsung ke Loket pendaftaran untuk Tes Kesehatan yang terletak disamping parkir motor (saya tau informasi ini berkat saya googling dulu sebelum kesini, karena takut dibohongi orang karena belum pernah sebelumnya).
Benar saja, baru juga saya lihat-lihat orang yang sedang antri pendaftaran tes kesehatan, ada seorang bapak-bapak yang mau menawarkan jasanya ke saya (mungkin ini yang namanya calo) Tapi saya menolak dengan sopan, karena saya mau urus sendiri.
Di loket pendaftaran ini kita harus menyerahkan fotocopy KTP & membayar Rp 25.000, lalu setelah itu pindah ke ruangan sebelah yaitu ruang tes kesehatan, disini kita akan dites penglihatannya, hanya sebentar tidak sampai 2 menit.
Lalu pindah lagi ke loket sebelahnya, yaitu bayar asuransi sebesar Rp 30.000, kita dapat kartu asuransi, kwitansi & tanda terima formulir, lalu kita disuruh ke gedung utama.
Di gedung utama ini, akan ada polwan cantik (resepsionis) yang akan membantu kita jika kita bingung, sebelumnya isi buku tamu dulu (kaya kondangan aja 😅)
Polwan itu bilang saya harus bayar formulir di bank BRI yang ada di dalam gedung sebesar Rp 75.000 untuk perpanjang SIM C (bisa bayar cash atau lewat mesin atm)
Ruang Isi Formulir |
Setelah bayar, kita akan dapat formulir untuk diisi (bawa pulpen sendiri ya, karena ga disediakan & ga boleh nyontek 😄)
Panduan mengisi formulir terdapat di dinding gedung jadi ga perlu bingung ngisinya gimana...
Selesai mengisi formulir, kita lanjut ke loket 21 yang terletak di belakang ruangan isi formulir tadi. Serahkan semua berkas ke petugas (formulir + fotocopy KTP + fotocopy SIM + SIM asli).
Nama kita akan dipanggil untuk mendapat nomor antrian untuk foto SIM.
Sekitar 15 menit menunggu, lalu SIM saya selesai diperpanjang, yeaaayy finally SIM baruuuu 😆
Senang rasanya, perjuangan saya tidak sia-sia (#apasih 😅)
Kalau dihitung-hitung dari saya sampai di Satpas hingga SIM saya selesai, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Biaya yang saya keluarkan juga masih terhitung standar, total Rp 130.000 (belum termasuk ongkos).
Intinya biaya yang harus dikeluarkan saat perpanjang SIM C adalah:
1. Formulir untuk Tes Kesehatan Rp 25.000
2. Asuransi Rp 30.000
3. Perpanjang SIM C Rp 75.000
Yang harus kita siapkan saat mengurus perpanjangan SIM adalah :
1. KTP asli & fotocopy KTP beberapa lembar
2. SIM asli & fotocopy SIM beberapa lembar
3. Pulpen
4. Uang pastinya hehe
Ok bloggers, begitulah pengalaman saya saat perpanjang SIM C di Satpas Daan Mogot. Jadi jangan bingung, jangan takut, jangan ragu untuk urus sendiri karena mudah dan cepat, irit biaya juga.
Semoga blog pertama saya bisa bermanfaat & membantu kalian...
Sampai jumpa di blog saya selanjutnya 😊
Terima kasih atas infonya ��
BalasHapusTerima kasih juga sudah mampir..
HapusDi YOUTUBE SAYA BACA ADA PERNYATAAN RESMI DARI PJABAT POLRI BHW ASURANSI DARI PT BHAKTI BAYANGKARA ITU TIDAK WAJIB..
HapusWah bermanfaat sekali tulisannya. Semoga terus berlanjut ya ngeblog nyaa
BalasHapushai,
BalasHapustrims untuk sharingnya..
ada yg mau saya tanyakan, brp lama proses dr awal sampai akhir ?
Thanks infonya, sangat bermanfaat. Keep sharing ya.
BalasHapusTks infonya, nah kalau ktp diluar DKI apakah prosedurnya masih sama?
BalasHapusSaya juga besok mo perpnjang sim enak nya yg keliling apa yg di samsat yah ??
BalasHapusthankyou sangat membantu sekali
BalasHapuskeep sharing kak
KLO kita ikut tes tertulis apa lulus semua a ??
BalasHapuskurang tau juga ya, krn klo perpanjang ga ada tes tulis ataupun praktek
Hapus